Langsung ke konten utama

SINOPSIS The Demon Master Episode 1


SINOPSIS The Demon Master Episode 1
Ditulis oleh Puji Eka Rini
Instagram: @pujiekarini


Dipagi yang cerah, Chu Xia sudah duduk di motor pengantar. Ia kini memulai kehidupan perkuliahannya. Ia menyemangati dirinya sendiri yang kini kuliah di kampus elit dengan ketebatasannya.


Dari arah yang berlawanan, ada Nona Kaya bernama Nam Gong tengah berbincang membahas tas mewah barunya. Tanpa sengaja, motor yang dikendarai Chu Xia menyerempet Nam Gong.
Kontan Nan Gong memarahinya, ia mengejek Chu Xia tak waras karena berangkat ke tempat kuliah menggunakan motor angkut barang. Keangkuhan Nan Gong membuat Chu Xia tidak memperdulikan ucapannya sama sekali. Ia pun meminta supirnya untuk melanjutkan perjalanan saja.


Disisi lain, ada tiga senior yang bergaya pakaian super mencolok dengan jas warna pink, kuning dan birunya. Mereka berjalan dengan penuh percaya diri, merasa bahwa mereka adalah pusat perhatian orang-orang. Namun ada satu orang lagi anggota mereka yang belum datang, Shendong.
“Bagaimanapun, dia adalah Raja mereka.” Ujar Si Baju Pink.


TUUT!! Suara klakson mobil membuat ketiganya sontak minggir sambil merutuki sikap anak baru yang sudah kurang ajar. Mobil yang bergerak semrawut itu berhenti tepat di depan pintu gerbang Universitas Shengde dan sesosok pria tampan turun dari mobil tersebut.

Dia tak bukan adalah Han Qi Lu. Telepon Qi Lu berdering, Ibunya dengan tegas menginstruksikan agar Qi Lu segera menemukan Chu Xia dan kembali.

Sebelumnya, diluar negeri

Qi Lu dan Chu Xia berboncengan di jalan menggunakan motor gedenya. Chu Xia memeluk pinggang Qi Lu dengan erat karena ia mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi. Sudah jelas Chu Xia berprotes ria, namun Qi Lu hanya menguruhnya diam dan menutup kaca helmnya.


Tepat di perempatan, Qi Lu yang berkendara dengan ngebut hampir menyerempet motor lain yang melaju dari arah berlawanan. Si Pengendara motor itu membuka helmnya dengan kesal, “Berani-beraninya dia menghalangi jalanku.” Rutuk Si Pengendara Motor Gede mendelik ke arah Qi Lu yang terus memacu motornya dengan kencang.


Keduanya menikmati pemandangan laut dengan yacht. Chu Xia ingin mengabadikan moment kebersamaan mereka dengan berswafoto. Namun secara mengejutkan, Qi Lu tiba-tiba terjatuh ke laut.



Sudah jelas, Chu Xia panik bukan kepalang. Ia mau menyelematankan Qi Lu dengan melompat kelaut namun kru kapan menahannya.
“Chu Xia, maukah kau menikah denganku?” ujar Qi Lu.
Chu Xia melongok ke bawah, Qi Lu sudah mendapatkan pelampung dan menunjukkan cincin padanya. Chu Xia bengong, apalagi saat kru kapal memberikan bucket bunga untuknya. Ia pun tersenyum, tak bisa menyembunyikan kebahagiannya.


Qi Lu sengaja menyiapkan semua ini, karena menurut sebagian wanita, bertunangan merupakan hal yang tak bisa dilupakan. Ia ingin membuat moment yang indah dan tidak terlupakan.


Qi Lu berlutut dihadapan Chu Xia kemudian memasang cincin di jari manisnya. Chu Xia meneteskan air mata, “Aku, An Chu Xia, bersedia menikah dengan Han Qi Lu.”


Keduanya pun berpelukan merayakan moment bahagia mereka.


Malam pertunangan mereka, Qi Lu dan Chu Xia sama-sama grogi. Mereka sama sekali tak bisa bertatap muka. Saking bingungnya, mereka buru-buru tidur tanpa melakukan hal apapun.


Chu Xia dan Qi Lu kembali berjalan-jalan di tepi pantai. Tanpa sengaja, seorang anak yang sedang bermain pasir mencukil pasir pantai dengan amat bersemangat. Butiran pasir yang bertaburan masuk ke mata Qi Lu.
Qi Lu yang kelilipan memutuskan untuk kembali ke hotel membasuh muka. Chu Xia mengerti, ia pun berjalan-jalan sendiri sambil memotreti pemandangan indah di pesisir pantai.



Si Pria Motor Gede, Shendong tengah bersantai ditepi kolam hotel. Seorang gadis bule terus memperhatikannya dengan tertarik. Shendong pun melambaikan tangan ke arah gadis tersebut.

Chu Xia jalan-jalan tak jauh disana, karena tepian kolam yang licin, ia tergelincir dan hampir jatuh. Beruntungnya, Shendong sigap menahan punggung badannya. Chu Xia mengucapkan terimakasih atas pertolongannya.


Ia menuju ke arah pelayan dan memesan teh. Pelayab yang barusan melihat Shendong bermesraan dengan Chu Xia langsung menduga kalau Chu Xia pacarnya Shendong. Tanpa ragu, ia segera memberikan pesanan teh yang diminta Chu Xia.
Chu Xia senang dengan pelayanan yang begitu cepat. Ia meminta pelayan itu mengantarkan minuman yang sama ke kamar 5000


Shendong menghampiri pelayan untuk mengambil pesanannya. Pelayan itu memberitahukan kalau pacarnya sudah membawa pesanannya. Shendong mengernyit keheranan.
Ponselnya berdering, Shendong melupakan masalah minumannya dan bergegas pergi darisana.


Gadis Bule menghampiri pelayan yang barusan ngobrol dengan Shendong. Ia menanyakan nomor kamar Shendong. Pelayan itu mengangguk tahu.


Qi Lu barusaja mandi dan berniat mengeringkan rambutnya. Bel kamar berdering, ia membukakan pintu dan menyuruh Chu Xia masuk tanpa memastikan kalau tamunya benar-benar Chu Xia atau bukan.


Apesnya.. orang yang dikira Chu Xia itu adalah Si Gadis Bule yang juga tak memperhatikan pria pemilik kamar. Dia tersenyum bahagia dan melepaskan pakaiannya sambil memasang pose genit diatas ranjang.



Qi Lu keluar dari kamar mandi setelah selesai mengeringkan rambutnya. Dan, AAAHHH! Teriak Qi Lu melihat orang asing tiduran di ranjangnya. Disaat bersamaan, Chu Xia masuk ke kamar dan ikut berteriak kaget.
Gadis Bule bergegas memungut pakaiannya, ia minta maaf karena salah kamar. Chu Xia menuduh Qi Lu menyukai gadis bule itu. Qi Lu mengelak. Chu Xia tidak bisa mempercayainya, “Memangnya kau pikir aku anak-anak.”
“Tapi aku tidak bohong.”
Chu Xia tetap tidak mau percaya. Qi Lu ikut kesal, kalau dia tak bisa mempercayainya, bagaimana mereka bisa bersama. Chu Xia masih terbakar amarah, ia meninggalkan kamarnya tanpa pikir panjang.

Begitu kakinya menginjak keluar pintu, ia makin sebal karena Qi Lu sama sekali tak berusaha menghentikannya.


Sampai jam setengah dua belas, Chu Xia belum juga kembali. Qi Lu mulai gelisah.


Chu Xia berjalan tanpa tahu arah. Pegawai Club menghentikannya dan mengajarknya untuk minum. Chu Xia menolak, dia tak punya uang. Pegawai Club menunjukkan poster Lady’s Night, malam ini para wanita gratis minum disana.


Meskipun asing dengan tempat macam itu, Chu Xia dengan polos menerima saja gelas wine yang disodorkan padanya. Ia minum bergelas-gelas sampai mabuk. Tanpa sadar, ia pun melepaskan cincin pertunangannya.

Tak jauh dari sana, Shendong terus memperhatikan gelagat pelayan club yang aneh. Rupanya, pelayan tersebut sudah diberi uang tips oleh seorang bule yang mengincar Chu Xia.


Begitu Chu Xia mabuk berat, Bule yang mengincar Chu Xia berusaha mengajaknya pergi. Meskipun sudah mabuk, Chu Xia masih bisa menolak ajakannya. Shendong gerah mempehatikan tingkah menjijikkan pria itu.
Ia meninju wajahnya kemudian memecahkan botol miras. Ia mengarahkan pecahan botolnya ke arah Si Bule. Si Bule pun ketakutan dan membiarkan mereka untuk pergi. Shendong memapah Chu Xia pergi darisana.


Tak tahu harus membawanya kemana, Shendong membawanya pulang ke penginapan. Ia lalu mengompres wajah Chu Xia. Chu Xia yang masih dibawah pengaruh alkohol mengira kalau orang dihadapannya adalah Qi Lu.
Ia memeluknya dengan begitu erat, “Aku merindukan, Han Qi Lu. Kenapa kau tak mencariku?”


Qi Lu berniat masuk ke kamar 5000, tempat ia menginap. Tapi ia malah mendengar suara rengekan Chu Xia dari kamar sebelah. Karena pintunya terbuka, ia masuk begitu saja ke kamar itu.
Ia berteriak marah melihat Chu Xia memeluk pria lain dengan sangat mesra. Siapa pria itu?! Chu Xia terbelalak kaget melihat sosok dipelukannya bukanlah Qi Lu. Dia juga tidak tahu siapa pria itu dan mengapa ia disana.


Qi Lu tidak mau menerima alasan tak masuk akal tersebut, Chu Xia juga sebelumnya tidak mau mempercayainya. Jadi, ini caranya untuk membalas dendam. Shendong mengusap bajunya dengan angkuh, “Memangnya segampang itu untuk mengontrol dan memerintahku?”

Marah, Qi Lu pun menghantam wajah Shendong. Chu Xia panik melihat mereka berkelahi dihadapannya.


Qi Lu dan Chu Xia sudah kembali ke kamarnya. Qi Lu memarahi Chu Xia karena ia begitu sembrononya untuk menerima minuman dari pria asing. Chu Xia tertunduk, ia kesana karena ajakan pelayan club.

Apa kau tak punya otak? Rutuk Qi Lu. Apa dia tidak tahu berapa banyak wanita yang hilang karena hal semacam ini. Chu Xia kesal dikatai tak punya otak. Tapi Qi Lu sendiri tidak memperdulikannya ketika ia meninggalkan hotel.


Qi Lu tak mau disalahkan, memangnya ia tak boleh marah saat Chu Xia tidak bisa mempercayainya. Chu Xia berkata kalau mereka tak bisa bersama tanpa kepercayaan. Qi Lu mengartikan ucapan tersebut sebagai keinginan Chu Xia untuk memutuskan hubungan mereka.
Chu Xia terperanjat mendengar Qi Lu mengucapkan kata-kata semacam itu. Qi Lu sendiri seakan-akan menyesali ucapannya.


Sudah terlanjur kesal, Chu Xia buru-buru membenahi pakaiannya. Qi Lu memang tidak memperdulikan perasaannya saat ia melihatnya bersama wanita lain. Qi Lu melihat jari manis Chu Xia yang polos tanpa cincin yang melingkar disana.
Chu Xia sama kagetnya, semalam juga masih ada. Qi Lu kecewa, hanya karena pertengkaran mereka, ia sampai melepas cincin tunangan. Ia pasti menganggap pertunangan mereka hanya lelucon.



Baik, Chu Xia menganggap kalau mereka tidak cocok. Qi Lu terpancing mendengar ucapannya, dia kira dengan pertengkaran mereka, Chu Xia bisa belajar.
“Kita putus.” Ujar Chu Xia.
Qi Lu membeku. Ia tak mengatakan apapun lagi dan meninggalkan Chu Xia. Chu Xia kelihatan terkejut karena Qi Lu sama sekali tak membujuknya atau mengatakan apa-apa lagi.
***Bersambung ke Episode 2***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SINOPSIS I Love My President Though He is A Psycho Episode 1 Bagian 1

SINOPSIS I Love My President Though He is A Psycho Episode 1 Bagian 1 Terdengar seorang pembaca berita mengabarkan jika salah satu orang terkaya di dunia, President N.E Grup baru saja kembali ke China setelah rumor tiga tahun yang lalu dan hubungan inti*nya bersama seorang wanita. Disebuah hutan, seorang wanita berjalan dengan kelelahan melewati semak. Seorang diri, ia tampak putus asa mencari tempat pertolongan. “Qian Chu, kenapa kau tidak bisa datang menyelamatkanku? Aku merindukanmu.” Batinnya.

SINOPSIS My Secret Romance Episode 1 Bagian 1

SINOPSIS My Secret Romance Episode 1 Bagian 1 Sumber gambar: OCN EPISODE 1: Cinta Satu Malam Seorang pria berkemeja putih memasuki sebuah tempat hiburan malam. Ditengah hiruk pikuknya suasana disana, pria itu sama sekali tidak terpengaruh untuk ikut berbaur bersama mereka. Bahkan saat ada wanita bergaun merah menggodanya, pria itu acuh tak acuh. Namun tanpa sepengetahuan pria itu, saat si wanita gaun merah tengah memegang dadanya, terdengar suara jepretan kamera.

SINOPSIS Strongest Deliveryman Episode 1 Bagian 1

SINOPSIS Strongest Deliveryman Episode 1 Bagian 1 Sumber bagian: KBS2 Seorang pria mengendarai motornya memecah kegelapan malam. Dia, Choi Gang Soo (Go Kyung Pyo), seseorang yang tak bisa tinggal menetap disuatu tempat. Setelah dua bulan, dia akan mulai mengepak barangnya dan pergi. Tapi, diwaktu itu, dia membuat banyak masalah. Tubuh bertatonya memberikan kesan ‘aku adalah pria gila di lingkungan ini’ .