SINOPSIS Strong
Woman Do Bong Soon Episode 13 Bagian 1
Sumber gambar:
jtbc
Sambil
menangis, Bong Soon menjelaskan apa yang terjadi pada Gyeong Sim. Tapi dia
tidak berani melaporkannya pada polisi, dia mengancam akan membunuh Gyeong Sim
jika sampai melapor. Jadi dia meminta bantuan Min Hyuk supaya menemukan
keberadaan Gyeong Sim saat ini. Min Hyuk khawatir, apa yang akan dilakukan Bong
Soon kalau dia sudah mengetahui tempatnya?
Bong
Soon terus bergumam panik mengkhawatirkan Gyeong Sim. Min Hyuk meminta dia
menatap wajahnya, ia yakin kalau pelaku tidak akan membunuhnya, dia hanya ingin
mengumpulkan para wanita. Dia akan menemukan keberadaannya dan datang kesana
bersama. Min Hyuk memeluknya, menenangkan Bong Soon yang gemetar panik.
Gook
Du menemukan keganjilan dari pola penculikan Jang Hyun yang berubah. Awalnya dia
mengincar wanita kurus, sekarang dia melakukan penculikan acak. Saat itu
dimulai dengan Gyeong Sim.. Bong Soon.. tapi dia kewalahan dan ada yang salah.
Dia seperti ingin membalaskan dendam dan semakin obsesif. Gook Du dan Kepala
Tim Yook semakin bingung memprediksikan gerakan Jang Hyun selanjutnya.
Bong
Soon masih sesenggukan. Min Hyuk jongkok dihadapan Bong Soon, memintanya supaya
tidak melakukan segalanya sendiri. Ia memasang kalung berbandul kunci, dalam
batinnya, dia berharap supaya benda itu bisa menolong Bong Soon dan membuatnya
merasa lebih aman.
“Ini
akan melindungimu. Jadi jangan dilepas. Kumohon. Aku akan mengantarmu pulang. Pulang
dan tidurlah. Aku akan bertemu denganmu di kantor besok. Aku akan mencoba untuk
melakukan sesuatu.”
Selepas
mengantarkan Bong Soon, Min Hyuk dalam perjalanan pulang kembali memikirkan
nama Kim Jang Hyun, Kim Jang Hyun pemilik tempat rongsokan.
Sedangkan di tempat
rongsokan sendiri, Gyeong Sim tengah menangis sesenggukan dengan tangan
terikat.
Esok
paginya di kantor polisi, mereka membahas mengenai identitas Kim Kwang Seok,
Ahjussi karyawan tempat rongsokan. Dia tidak punya catatan kriminal dan tinggal
bersama Ibunya yang sudah tua. Sedangkan Kim Jang Hyun, dia dibebas tugaskan
dari wamil karena gangguan mentalnya. Saat usia 15 tahun, ia pernah membakar
sesuatu dan membunuh seseorang. Ia pernah ditahan di Pusat Penahanan Di Bawah
Umur.
Gook
Do sudah melihat dalam riwayat perjalanan ke Kim Jang Hyun. Karyawannya pernah
bilang dia ke Sudan tapi nyatanya, tidak ada catatan kepergiannya ke luar
negeri. Ada dua kemungkinan, Jang Hyun yang berbohong atau karyawannya bekerja
sama dengan dia?
“Mereka
bekerja sama. Naluriku yang mengatakan demikian.” Ujar Gook Du.
Ketua
Tim Yook tertawa, dia sungguh mirip dengannya. Mereka tidak punya surat izin
penggeledahan makanya mereka akan melakukan gerilya dirumahnya. Gook Du meminta
izin supaya dia bisa melihat ke tempat rongsokan lagi, meskipun belum menemukan
apapun, mereka belum memeriksanya secara keselurukan. Ketua Tim Yook memberikan
izin dan mengintruksikan anak buah lain dengan tugas mereka masing-masing.
Min
Hyuk berada di depan komputernya sampai tidur disana. Pagi harinya saat
terbangun akibat suara alarm, Min Hyuk pun kembali sibuk dengan komputernya
untuk melacak keberadaan Jang Hyun.
Bong
Soon masih murung dan gemetar saat memegang ponselnya. Tapi bagaimana pun, dia
mencoba untuk kembali menonton video yang dikirimkan oleh Jang Hyun. Saat ia
mendengarkannya ulang dengan seksama terdengar ada suara bising. Ia pun ingat
dengan kejadian semalam dimana Kwang Seok sedang mengelas besi, suara bising
itu sangat mirik dengan suara las.
Sekretaris
Gong masuk ke ruangan Min Hyuk untuk memberikan berkas rapat hari ini. Tapi
Bong Soon nampak belum ada di tempat duduknya, dia belum datang, jangan-jangan
kelelahan begadang mempersiapkan presentasi Super Woman Do Bong Soon. Sekretaris
Gong pun memberikan berkas rapatnya pada Min Hyuk, tapi Min Hyuk masih sibuk
sendiri bergulat dengan komputernya.
Bong
Ki masuk ke bangsal para gangster. Tampak Agari sudah bersiap mengenakan
jas-nya untuk segera pergi. Bong Ki melarang, dia belum boleh pulang. Agari
jelas kesal, ini rumah sakita atau penjara sih? Masa dia harus terkurung
disana. Bong Ki mengizinkan pun mengizinkan pulang asal dia mengikuti prosedur,
dia harus membeli resep obatnya lebih dulu.
Sedangkan
Gwang Bok masih diperban layaknya mumi. Lidahnya yang kaku membuat sulit
bicara, dia bilang pantanya gatal dan minta digaruk. Tapi saking tidak
jelasnya, Agari mengira kalau dia bilang Xia Junsu. Xia Junsu sedang wamil.
Gwang Bok mengulang ucapannya tapi Agari lagi-lagi salah paham sampai akhirnya
Gwang Bok teriak geregetan.
Di
kuil, Baek Tak mengatakan pada Biksu jika dia sudah memutuskan melepas dunia
luar dan berfokus untuk berlatih asketisme selama sisa hidupnya. Bagaimana
menurutnya? Biksu malah enteng mengatakan jika dia pingin pergi ke mini market
dan meminjam mobil Baek Tak. Dia harus menguncir rambutnya juga serta melakukan
perawatan rambut. Baek Tak speechlees, cuma bisa kedip-kedip bingung.
Bong
Soon menerima SMS dari Sekretaris Gong yang memberitahukan supaya dia datang ke
ruang Tim Perencanaan dan Pengembangan jam 10. Bong Soon sedang berlarian di
tengah jalan dengan panik, dia pun mengabaikan SMS dari Sekretaris Gong dan
pergi ke tempat rongsokan.
Disisi
lain, Sekretaris Gong menunggu Bong Soon dengan cemas. Sekarang anggota Tim
Perencanaan dan Pengembangan sudah berkumpul diruang rapat. Sekretaris Gong pun
memberitahukan pada Min Hyuk jika Bong Soon belum datang dan tidak menerima
teleponnya. Min Hyuk meraup wajahnya dengan frustasi, dia mengintruksikan
supaya presentasinya di undur.
Kwang
Seok melihat Bong Soon datang ke tempat rongsokan dengan panik, dia mencari
temannya yah? Bong Soon panik menanyakan keberadaan Jang Hyun. Kwang Seok
tersenyum simpul mengatakan jika Jang Hyun tidak tahu, dia pasti sedang bersama
teman Bong Soon.
Bong
Soon teriak memanggil nama Gyeong Sim. Dia menyingkirkan mobil-mobil yang
menghalangi jalannya, dia mendorong mobil-mobil itu dengan enteng. Jang Hyun
menonton aksinya melalui layar, dia terkejut dengan kekuatan super yang
dimiliki Bong Soon. Bong Soon masih terus menyingkirkan mobil-mobil rongsok
dengan membabi buta, sampai akhirnya salah satu mobil yang dilemparnya mengenai
mobil box dan pintu mobil box itu terbuka.
Bong
Soon penasaran menghampiri mobil box itu sambil memanggil nama Gyeong Sim.
Gyeong Sim bisa mendengar suara Bong Soon tapi dia memilih tetap diam dengan
ketakutan.
Min
Hyuk duduk di ruangannya dengan gusar menunggu mesin pelacaknya menyelesaikan tugas.
Layar memberikan notifikasi jika misinya sudah selesai. Min Hyuk bergegas
melihat hasilnya, rupanya memang benar jika tempat Jang Hyun sekarang ada di
tempat rongsokan mobil dan mesinnya mendeteksi adanya ruang bawah tanah disana.
Dia
mencoba menelepon Bong Soon tapi nomornya tidak aktif. Saat dia melihat mesin
pelacaknya, dia melihat Bong Soon sudah ada ditempat rongsok saat ini. Ia
menggebrak mejanya dengan kesal dan bergegas menyusulnya.
Bong
Soon masuk ke ruang rahasia. Dia terus memanggil nama Gyeong Sim tapi tidak ada
jawaban. Tanpa sengaja, dia malah melihat cermin milik Gyeng Sim tergeletak di
tanah. Kekhawatirannya pun semakin meningkat.
Tahu
kalau Bong Soon menemukan jalan masuk ke ruang rahasia, Jang Hyun langsung
mengenakan topengnya. Dia menemui Gyeong Sim kemudian memukulnya sampai
pingsan. Dia pun membopong Gyeong Sim untuk membawanya keluar melalui pintu
yang berbeda.
Bong
Soon sampai juga ke tempat penyekapan dan menemukan wanita yang diculik Jang
Hyun. Dengan kekuatan supernya, dia membuka sel ruang sekap kemudian melepaskan
rantai mereka dengan mudahnya.
Jang
Hyun berhasil membawa keluar Gyeong Sim. Dia menelepon Kwang Seok dan
memerintahkannya untuk mengancurkan tempat itu. Kwang Seok pun menumpahkan
jiligen bensin kemudian menyalakan pemantik api untuk membakar tempat
rongsokan.
Bong
Soon sudah berhasil membuka semua sel-nya. Tapi dia masih belum menemukan Gyeong
Sim juga. Salah satu dari wanita yang disekap memberitahukan jika pria itu
sudah membawa Gyeong Sim tadi. Bong Soon mengacak rambutnya dengan frustasi.
Bertepatan
saat itu juga, terdengar suara ledakan dan api membakar ruang bawah tanah. Semuanya
panik karena jalan keluar mereka sudah terbakar. Bong Soon coba tenang dan
melindungi wanita-wanita itu.
Gook
Du sudah ada didekat tempat rongsokan, melihat api mengepul dari sana membuatnya
bergegas masuk ke tempat rongsokan.
Entah
bagaimana caranya, Bong Soon bisa membawa wanita korban penculikan keluar dari
ruang bawah tanah. Dia membantu mereka yang kesulitan berjalan. Bong Soon
menghampiri Kwang Seok, menuntutnya supaya mengatakan dimana keberadaan
temannya. Kwang Seok cengengesan, dia seperti dibawah pengaruh obat-obatan, dia
menolak untuk mengatakan dimana keberadaannya.
Gook
Du yang baru datang kesana langsung memelintir tangan Kwang Seok. Dia resmi
menahannya. Gook Du menoleh melihat Bong Soon dan korban penculikan sudah aman,
tapi Bong Soon masih celingukan khawatir.
Tak
lama kemudian, mobil polisi dan ambulan sudah sampai ke TKP. Bong Soon
buru-buru menggunakan topi hoodie-nya dan melipir meninggalkan TKP tanpa
sepengetahuan orang lain. Min Hyuk sampai disana tepat saat itu dan melihat
Bong Soon berjalan pergi diam-diam. Tentu saja kecewa dengan sikap Bong Soon
yang tidak mendengarkan ucapannya, tapi dia hanya diam dan membukakan pintu
mobil untuk Bong Soon.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar jika berkenan. Dilarang copas ya kawan! Happy Reading ^_^