SINOPSIS Bride of
Water God Episode 11 Bagian 1
Sumber gambar: tvN
Habaek
mendelik melihat posisi antara Hoo Ye dan Soo Ah. Dia bergegas menarik kerah
baju Hoo Ye untuk menjauh dari Soo Ah kemudian menghantam wajahnya. Hoo Ye
tetap tenang, ia menahan tangan Habaek setelah mendapat sekali pukulan.
Soo
Ah menjerit ketakutan melihat mereka berdua berkelahi. Ia meminta maaf pada Hoo
Ye atas apa yang dilakukan Habaek. Hoo Ye melepaskan cengkeramannya pada Habaek
dan meminta maaf atas apa yang terjadi barusan pada Soo Ah.
Hoo
Ye pergi. Soo Ah hendak mengejarnya, namun Habaek menahan tangannya. Dia
bertanya apa yang sebenarnya terjadi. Soo Ah sendiri balik tanya, kenapa Habaek
langsung melakukan kekerasaan disaat dia tak tahu apa yang terjadi.
Apa
yang terjadi? Habaek melihat kejadian setelah Hoo Ye berada di atasnya. Dia
berteriak marah, lalu apa yang sudah terjadi sebelumnya? Oh, atau dirinya yang
sudah menghalangi rencana masa depan mereka?
Soo
Ah kecewa, “Apa yang baru kau katakan?”
“Apa
aku sudah menginterupsi sesuatu?”
Soo
Ah pikir itu bukanlah hal yang harus diperhatikan oleh dewa yang terhormat. Habaek
menuntut Soo Ah untuk tetap mengatakan padanya, apakah dia sudah menginterupsi
sesuatu?
“Aku
tak ingin menjelaskannya.”
“Jadi,
kau tak masalah kalau aku membuat kesimpulan sendiri?”
“Kenapa
kita sampai punya membicarakan hal semacam ini? memangnya, kita ini apa?”
Habaek
tak bisa menjawab pertanyaan Soo Ah. Tangannya reflek melepaskan genggaman
tangannya pada Soo Ah. Soo Ah pun kelihatan semakin kecewa, dia buru-buru
meninggalkannya.
Soo
Ah berjalan diluar tanpa memperdulikan hujan yang sedang mengguyur deras. Ia
membiarkan tubuhnya basah oleh hujan. Disisi lain, Hoo Ye pun tengah melakukan
hal yang sama. Ia menyusuri jalan sendirian ditengah hujan.
Di
tempat Yeom Mi, suasana disana terkesan sangat mengerikan. Yeom Mi tengah
tertidur diatas meja. Ia tiba-tiba terbangun dan bertanya-tanya kapan Soo Ah
datang kesana. Kenapa dia ada disana? Bersama siapa dia?
Begitu
keluar dari ruangannya, Yeom Mi tak menyangka kalau Soo Ah benar-benar ada
disana. Soo Ah terdiam bersender di tembok. Yeom Mi heran kenapa dia datang
kesana dan kenapa pakaiannya basah kuyup. Dia itu perempuan dewasa, kenapa
masih hujan-hujanan?
Soo
Ah menghampiri Yeom Mi, ia meminta izin untuk bermalam disana. Ia tak bisa
pulang kerumahnya. Soo Ah pun mulai menangis. Yeom Mi terkejut, ada apa
dengannya? Ia membelai rambut Soo Ah yang basah kuyup dan menghapus air
matanya.
Hoo
Ye tak bisa tidur dengan tenang. Ia memimpikan bagaimana mengerikannya dia saat
mendorong Soo Ah di kursi. Dan, bagaimana kekuatannya mampu menghanguskan
tumbuhan yang ditanam oleh Min. Dalam mimpinya, dia tiba-tiba berada ditempat
gelap dan tampak beberapa tubuh tergeletak di tanah.
Hoo
Ye bangun dengan tangan gemetaran. Joo Geol Rin menggenggam tangannya dan bertanya
apa yang terjadi padanya. Apa yang membuatnya meneleponnya? Apa sesuatu telah
terjadi? Apa Bi Ryeom kesana lagi?
Hoo
Ye ingat Joo Geol Rin pernah mengatakan kalau semua ini bukan salahnya jika ia
lahir dengan kekuatan. Benarkah itu bukan salahku? Dia mengatakannya karena
takut padanya, bukan?
Kalau
bukan dirinya, lalu siapa yang harus bertanggung jawab atas semua kematian itu?
Joo Geol Rin terus meyakinkannya kalau bukan dia yang melakukannya, ia
mempercayainya. Lantas, siapa yang sudah melakukannya?
Tangan
Hoo Ye masih terus bergetar. Sejak mimpi itu muncul, ia semakin kehilangan
kepercayaan dirinya. Ia lupa.. akan apa yang selama ini ia lakukan. Ini menjadi
semakin jelas dan jelas. Kemarin, dia hampir membunuh wanita itu.
Suka..... nampaknya makin terlihat ada rasa nih antara habek dan so ah, tinggal ngomong aj apa susahnya sih?
BalasHapus*gemessss*
Ho ye gak sejahat kayak apa yang di pikirin bi ryeom..
BalasHapusBeda banget sama yg versi asli -.- dan di versi modern nya sedikit gak jelas kesan dewa nya gak ada di film ini