SINOPSIS I Love My President Though He is A Psycho Episode 1 Bagian 2

SINOPSIS I Love My President Though He is A Psycho Episode 1 Bagian 2

Hari berikutnya, Xiao Nian memang menjalankan keinginannya untuk pergi dari mansion Gong Ou. Namun dia pingsan di tengah perjalanan, dan Gong Ou –lah yang menyelamatkannya dan membopongnya kembali ke mansion.

Saat tersadar, Xiao Nian tahu jika dirinya kembali terperangkap di neraka. Gong Ou sudah menemani dia disampingnya, ia memerintahkan supaya Xiao Nian cepat bangun. Apa dia sedang pura-pura mati? Xiao Nian malah semakin tidak ada niatan untuk bangun, ia menenggelamkan tubuhnya dalam selimut.

Gong Ou tersinggung dengan sikapnya, sudah diselamatkan tapi tidak memberi ucapan terimakasih sama sekali. Xiao Nian mengucapkan terimakasih dengan sinis, terimakasih sudah membunuhnya kemudian menyelamatkannya. Dia hanya seorang CEO, tapi kenapa suka memaksa. Ini tuh bukan tahun 2006 tapi 2016, jangan anggap ini 10 tahun yang lalu.

Gong Ou memerintahkan Xiao Nian untuk menatapnya jika memang dia tidak takut mati. Xioa Nian bangkit dengan kesal, dia memang tidak takut dengan orang gangguan saraf. Gong Ou sekarang yakin jika dia memang tidak takut mati, pingsan dan kelaparan di hutan.

“Bukankah kau yang sudah menyuruh orang melacakku, tidak memberiku air dan makanan?” ketus Xiao Nian.

“Kau!”

Xiao Nian menatap Gong Ou, meyakinkan jika dirinya bukanlah wanita yang sudah membuatnya mabuk. Dia tidak hamil ataupun melahirkan. Ia bisa benar-benar mati jika terus disana. Gong Ou tidak mau mendengarkannya sama sekali, wanita itu adalah dia! Toh dia sudah makan dan dijaga dengan, kenapa dia tak punya keinginan untuk bertahan?

Karena memang Xiao Nian merasa jika bukan dirinya yang melakukan hal itu pada Gong Ou. Lepaskan saja dirinya, dia bisa membuktikan kalau ia memang tidak bersalah. Seperti yang dikatakan Pelayan Feng (Feng De), Tang Yi akan menjadi saksinya. Baiklah, karena di bersikeras maka Gong Ou mengijinkannya keluar. Xiao Nian seketika riang, benarkah?

“Aku tidak pernah bohong.” Ujar Gong Ou.

Xiao Nian mengangguk yakin, “Aku akan membuktikan jika aku tidak bersalah.”

Xiao Nian jalan sendirian untuk mencari kontak Tang Yi. Tanpa sengaja, ia melihat sebuah toko yang terlihat cantik. Ia penasaran dan memutuskan untuk masuk kesana. Disaat itu juga, Qian Chu juga datang ke toko yang sama. Dia pun menyapa Xiao Nian dan mengajaknya untuk masuk bersama. Xiao Nian tidak mungkin menolak meskipun dalam batinnya heran, kenapa dia harus bertemu dengan Qian Chu?

Bukannya bicara baik-baik, Qian Chu malah menyindir Xiao Nian yang katanya mau mati. Dia terlihat baik-baik saja. Xiao Nian cemberut, dia memang sempat mau mati. Qian Chu belum percaya, memangnya dia kenapa? Meskipun Xiao Nian selalu mengejar-ngejar dia, tapi Xiao Nian tetaplah adiknya Shi Di dan Shi Di akan menikah dengannya. Kalau memang punya masalah, ia akan mencoba membantunya.

“Kau mau menikah?”

“Pertunjukan enam tahunnya sudah berakhir.”

“Pertunjukan? Kau pikir, apa yang aku lakukan adalah pertunjukan?” Xiao Nian tidak menyangka mendengar kata-kata yang sangat menusuk perasaannya. Dia berjalan mundur, tapi tangannya malah mengenai sebuah vas hingga terjatuh.

Pelayan segera menegurnya, vas yang jatuh adalah vas terbaru toko mereka. Harganya 250ribu yen, dia memintanya untuk membayar. Xiao Nian jelas terkejut, apa dia tidak bercanda dengan harganya?

Qian Chu mengambil dompetnya untuk membayar ganti rugi Xiao Nian. Namun Xiao Nian menolaknya, katanya Qian Chu tidak mau terlibat dengannya lagi maka jangan membantunya apapun. Qian Chu tahu, tapi bagaimana dia bisa membayar vas-nya? Tidak apa-apa dia akan membayarnya.

“Aku bisa bayar!”

Qian Chu tersenyum meremehkan omongan Xiao Nian. Xiao Nian tidak memperdulikannya, dia memberitahukan alasannya menelepon Qian Chu pada hari itu. Dia cuma mau bilang, jangan menunggu sampai hari dimana ingatanmu kembali. Katakan saja, aku tidak menepati perjanjiannya. Kita benar-benar tidak bisa kembali.

“Kenapa kau masih saja menghubungkannya dengan ingatanku yang hilang? Heran. Tapi baiklah, karena kau ingin membayarnya, bayar saja silahkan.” Ucap Qian Chu meninggalkan Xiao Nian.

Seorang pelayan menghampiri pelayan satunya, dia menggosipkan Qian Chu yang tidak lain adalah Tuan dari Keluarga Mu. Katanya dia akan menikah dengan Shi Di. Keduanya iri dengan Shi Di, dia cantik dan pintar berakting. Akan menikah dengan pria yang tampan sekaligus kaya pula. Tapi katanya, adiknya malah mengganggu pacarnya Shi Di.

“Aku tidak melakukannya!” sanggah Xiao Nian dengan kesal.

Pelayan memandang Xiao Nian sebelah mata, penampilannya pas-pasan. Tidak secantik Shi Di tapi berani mengganggu pacarnya. Kedua pelayan itu jadi ketus pada Xiao Nian, memintanya supaya segera membayar vas yang sudah ia pecahkan.

Xiao Nian dengan hati-hati membujuk mereka supaya dia bisa membayarnya kredit. Pelayan dengan ketus menyuruhnya supaya memilih bayar atau mereka akan menelepon polisi. Dengan penuh keterpaksaan, Xiao Nian meminta mereka menunggu. Dia akan menghubungi seseorang yang mungkin bisa membantunya.

Tak lama kemudian, datanglah Gong Ou dan Pelayan Feng. Dia langsung mengetusi Xiao Nian yang katanya mau menemukan bukti, tapi dia malah mempermalukan dirinya sendiri. Xiao Nian malas menanggapinya, lagipula dia tidak menelepon Gong Ou.

“Meminjam uang Feng De sama saja dengan meminjamnya dariku. Siapa yang mem-bully? Terserah, tapi kau adalah wanitaku. Tidak ada yang boleh mem-bully-mu selain aku.” Ujar Gong Ou.

“Tidak ada yang mem-bully-ku.” Xiao Nian kesulitan bangkit dari jongkoknya sampai Gong Ou harus membantunya berdiri.

Gong Ou yang kesal karena wanita-nya harus sampai berjongkok seperti itu. Dia sengaja mengambil salah satu piring disana, ia menjatuhkan piring itu dihadapan para pelayan. Cuma piring, tidak masalah baginya. Pelayan ketakutan melihat kemurkaan Gong Ou. Xiao Nian segera menghentikan kegilaannya, piring juga bisa merasakan sakit. Ia pun pergi meninggalkan Gong Ou dengan sebal.

Pelayan Feng memberikan kontrak hutang dengan catatan jika Xiao Nian telah meminjam uang Gong Ou sebanyak 10juta. Xiao Nian tidak percaya, piring itu harganya cuma 2,5juta. Gong Ou tetap kekeuh dengan kontraknya, piring itu adalah piring langka. Apalagi dia secara pribadi sudah bermain dan membantunya menjatuhkan piring itu. 10juta juga kayaknya belum sebanding!

Xiao Nian menghembuskan nafas malas, lalu bagaimana dengan kontrak mereka yang tebalnya bukan main. Pelayan Feng menjelaskan jika kontrak itu, intinya supaya Xiao Nian mau mengikuti kata-kata Gong Ou selama dia belum menemukan bukti. Harus mengikutinya dan menganggap dia sebagai Master-nya.

“Apa ini dibutuhkan?”

Tentu, Gong Ou menuntutnya untuk menandatangani kontrak tersebut. Cuma Xiao Nian yang pernah menandatangai kontrak, padahal banyak wanita yang ingin jual diri padanya. Xiao Nian senyum terpaksa, dia tidak pantas menerima kehormatan itu. Baiklah, Gong Ou menawarkan supaya dia bisa membayarnya langsung 10 juta.

Xiao Nian mengaku tidak punya uang sebanyak itu. Tapi bagaimana kalau dia menuntutnya saja, biar pengadilan yang menentukan apakah piring itu punya nilai sebanyak itu? Gong Ou setuju-setuju saja dengan saran itu. Dia menepuk tangannya dan lima pengacara pribadi Gong Ou langsung masuk ke rumah Xiao Nian.

Hahaha. Baiklah, Xiao Nian mengakui kemenangan Gong Ou. Dia membolak-balik kertas kontraknya tapi malas untuk membaca. Dia pun menandatanganinya begitu saja. Dia heran kenapa kontraknya tebel banget?

“Nona Shi, Tuan mempunyai dasar hidup yang ketat dengan norma. Dia adalah Master anda sekarang,  anda harus melaksanakan sistem dan tata cara ini.” jelas Pelayan Feng.

Xiao Nian tidak bisa bicara apa-apa tentang gaya hidup ningrat Gong Ou. Bahkan tata cara keseharian dan banyaknya dia minum air pun diatur. Gong Ou sih bodo amat, ini adalah hidup Xiao Nian dimasa depan. Ia kembali menepuk tangannya, dua pelayan datang untuk mengemasi pakaian milik Xiao Nian. Xiao Nian menatap Gong Ou dengan tajam.

“Kau adalah wanitaku. Kau tidak diperkenankan hidup di rumah tua ini. Aku tahu kau tidak suka hidup di kastil. Jadi, aku sudah mempersiapkan rumah lain untukmu. Di distrik yang paling mahal.”

Xiao Nian melongo menunjukkan dua jempolnya, “Kau memang kaya dan b@j!ngan. Aku pindah.”

Gong Ou menegaskan jika sekarang dia sudah tidak memaksa Xiao Nian lagi. Dia melakukannya sesuai dengan hukum yang berlaku. “Baiklah, sekarang tunjukan pada Presiden Berkuasa bagaimana wajah yang tulus.”

Xiao Nian menertawakan ucapan Gong Ou yang mengatas-namakan dirinya sebagai Presiden Berkuasa. Gong Ou tak mau kalah, dia melihat gambat karakter manhua buatan Xiao Nian. Dia menggambar hal membosankan semacam itu setiap hari?

“Ini bukan hal membosankan.” Xiao Nian merapikan kertasnya dengan penuh kasih sayang.

“Gong Ou. Saat kau lahir, kau sudah memiliki segalanya. Kau tidak akan mengerti kami sama sekali. Di dunia ini, hanya ada hal kecil yang aku miliki. Yang aku punya hanyalah karakter manhua buatanku.”          

                       

Jadi kau menaruh harapan dan penyesalah pada sebuah ilusi? Gong Ou menarik lengan Xiao Nian, jadilah pacarnya sehingga ia tidak akan merasa sedih. Ia pun menarik Xiao Nian supaya segera pindah menuju rumah barunya. Dia akan membantunya membangun kehidupan yang baru.

Note: Ciiiah ciaahh ciaaah, bisa-bisanya kan nemu CEO Psycho macam begitu? Ya emang rada-rada sadis sih, tapi kan dia ga main fisik. So, masih bisa diterima lah. Kedepannya mungkin bakalan lebih protect lagi sama Xiao Nian. Oiya, maaf episode satu aku bagi jadi tiga yah, :D

Yang tanya aku download dimana, kalian bisa search di google dramanice atau dramacool. Disana ada semua drama, aku sumber dari situ. Masih engsub yang kawan, aku ga tahu apa udah ada indosubnya belum.